Operator Penaikan dan Penurunan
Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai
integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat digunakan
pada variabel. Operator�operator tersebut adalah
Operator |
Keterangan |
++ |
Penambahan dengan nilai satu |
– |
Pengurangan dengan nilai satu |
Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah variabel. Jika
ditempatkan sebelum variabel, maka variabel tersebut akan dikurangi/
ditambah dengan 1 sebelum di operasikan. Sebaliknya, jika operator ini
diletakkan sesudah variabel, maka variabel tersebut akan di operasikan
terlebih dahulu dan kemudian di tambahkan/ dikurangi dengan 1. Contoh
penggunaannya :
x = x + 1; dapat ditulis menjadi x++; atau ++x;
y = y � 1; dapat ditulis menjadi y–; atau –y; |
int x = 10;
int y , z;
y = ++x;
z = x++; |
|
Variabel y mendapatkan nilai dari nilai x
yang ditambahkan dengan 1 terlebih dahulu, sehingga nilai y adalah 11.
Variabel z mendapatkan nilai dari nilai x yang belum ditambahkan
dengan 1terlebih dahulu, sehingga nilai z adalah 10. |
|
Operator Relasional
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean, yaitu
true atau
false. Berikut ini operator relasional dalam Java:
Operator |
Keterangan |
== |
Sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan ) |
!= |
Tidak sama dengan |
> |
Lebih besar dari |
< |
Lebih kecil dari |
>= |
Lebih besar dari atau sama dengan |
<= |
Lebih kecil dari atau sama dengan |
Operator ini banyak digunakan sebagai kontrol alur eksekusi program seperti dalam pernyataan
if, while, do, for, dan lain-lain. Contoh penggunaan :
|
Jika nilai x lebih dari 10 maka akan mengeksekusi operasi dibawahnya, yaitu nilai x menjadi 0. |
|
Operator Logika Boolean
Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe boolean. Berikut daftar operator logika boolean :
Operator |
Keterangan |
& |
Logika AND |
| |
Logika OR |
^ |
Logika XOR |
! |
Logika NOT |
&& |
Short circuit Logika AND |
|| |
Short circuit Logika OR |
== |
Logika sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan ) |
!= |
Logika tidak sama dengan |
Berikut contoh penggunaan operator logika boolean :
If(x!=0 && y>=10)
{
z = 15;
} |
|
Menggunakan short circuit AND (&&).
Jika Boolean x!=0 bernilai false, maka Boolean y>=10 tidak akan
dieksekusi. Jika Boolean x!=0 bernilai true, maka Boolean y>=10
dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi
statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z. |
|
If(x!=0 & y>=10)
{
z = 15;
} |
|
Menggunakan logika AND (&).
Mengeksekusi semua ekspresi yang terlibat. Boolean x!=0 dan y>=10
pasti dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi
statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z. |
|
Operator Majemuk
Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas
sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java
yang dipelajari:
Operator |
Keterangan |
+ = |
Logika AND |
- = |
Logika OR |
* = |
Logika XOR |
/ = |
Logika NOT |
% = |
Short circuit Logika AND |
Berikut contoh penggunaannya:
hasil += 10; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil + 10;
hasil -= 20; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil – 20;dan seterusnya. |
Contoh Program 1
class test2 {
public static void main (String args []) {
int a = 2;
int b = 1; int c = 3; a += 5; b *= 4; c
+= a * b; c %= 6*a; System.out.println("a = " + a);
System.out.println("b = " + b); System.out.println("c = " +
c); }
class test2 {
Output Program 1
a = 7
b = 4
c = 31
sumber : http://diankresnaramadhan.blogspot.co.id/2012/09/pengenalan-java-struktur-dan-tipe.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar